YK Construction

Model Jendela di Berbagai Belahan Dunia

MODEL JENDELA YANG ADA DI SELURUH DUNIA

Model Jendela Di Seluruh Dunia Jendela adalah “pintu mini” atau bukaan pada dinding yang memiliki berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara, sinar matahari, serta memungkinkan penghuni untuk melihat ruang lain tanpa harus berpindah tempat. Dengan desain yang bagus, jendela juga dapat menjadi pemanis ruang (fungsi estetika).

Jendela pada dasarnya memiliki dua komponen, yaitu bingkai jendela (frame) dan daun jendela (shutters).

Ada berbagai jenis jendela yang tersedia berdasarkan bahan bingkai, lokasi, desain, gerakan operasional rana, posisi, ukuran dan bentuk tingkap, bahan tingkap, cara pemasangan, tujuan estetika, dll.

Jendela terutama dibagi menjadi dua bagian, yaitu bingkai jendela (frame) dan daun jendela (shutters). Dewasa ini, terdapat banyak sekali variasi bentuk jendela yang memiliki keunggulannya tersendiri. Pemilihan model jendela sebaiknya disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti arah angin, lokasi dan luasan ruang, kegunaan, iklim, dan konsep desain yang ingin ditampilkan dalam suatu hunian atau bangunan.

 

1. Jendela Tetap (Fixed Window)

Model jendela yang tidak bisa dibuka. Biasa digunakan untuk ruangan yang tidak membutuhkan sirkulasi udara. Model ini dikenal juga dengan nama picture window karena memberi impresi lukisan yang dibingkai dengan kusen jendela..

Umumnya berukuran besar, supaya pandangan tidak terhalang oleh frame jendela.

Model Jendela

Kelebihan:

  • Lebih terjangkau karena tidak ada mekanisme buka-tutup.
  • Mudah dipasang.

Kekurangan:

  • Tidak ada sirkulasi udara.


2. Jendela Casement (Casement Window)

Jendela yang dapat dibuka ke dalam dan ke luar ruangan dengan adanya engsel yang terpasang pada salah satu sisi, mekanisme kerja seperti pintu. Pada saat posisi tertutup, engsel akan tidak terlihat. Model ini dapat digerakkan hingga 90 derajat, banyak digunakan untuk rumah modern saat ini.

Jendela Casement

Kelebihan:

  • Mudah dibersihkan
  • Sirkulasi udara baik
  • Tingkat insulasi baik

3. Jendela Jungkit (Awning Window)

Disebut juga jendela top hung windows. Mekanisme jendela ini adalah dengan mendorong daun jendela ke atas. Model ini dapat digunakan untuk semua jenis ruangan, mulai dari kamar, kamar mandi, ruang tamu, dan lainnya.

Jendela Awning

Kelebihan:

  • Menyediakan penyekatan udara yang baik.
  • Menjaga air hujan untuk masuk karena jendela membuka dari bawah dalam ke atas luar

Kekurangan:

  • Sulit dibersihkan untuk bagian luar kaca jendela (harus dari sisi luar ruangan).

4. Jendela Geser (Sliding Window)

Jendela yang dibuka-tutup dengan cara menggeser daun jendela ke arah kiri atau kanan. Model ini umumnya digunakan untuk ruangan dengan area luar jendela yang minim.

Jendela Geser

Kelebihan:

  • Tidak memakan space luar ruangan.
  • Praktis dan simpel.

Kekurangan:

  • Sulit membersihkan bagian luar kaca jendela (harus dari sisi luar ruangan).
  • Memakan space dinding ruangan.
  • Tidak bisa dibuka utuh, salah sisi akan selalu tertutup.

5. Jendela Geser Vertikal (Hung Window)

Mekanisme buka-tutup melalui gerak geser vertikal (atas-bawah).

 

Kelebihan:

  • Sirkulasi udara baik.
  • Tidak memakan space luar ruangan

Kekurangan:

  • Dapat kemasukan air hujan.
  • Sulit membersihkan bagian luar kaca jendela (harus dari sisi luar ruangan).

6. Jendela Teluk (Bay Window)

Jendela dengan konsep menjorok ke arah luar (tidak rata dengan dinding) yang banyak dijumpai pada rumah klasik mediterania dan eropa. Sering disebut juga projected windows. Ambang jendela yang besar dapat digunakan sebagai tempat duduk ataupun untuk meletakkan barang-barang dekoratif.

jendela model

Kelebihan:

  • Sirkulasi udara  dan pencahayaan matahari baik.
  • Memberikan ruang tambahan dalam ruangan yang dapat digunakan untuk tempat duduk..
  • Memberikan nilai artistik.

Kekurangan:

  • Relatif lebih mahal daripada model lainnya.

7. Jendela Oriel (Oriel Window)

Varian dari Bay Window yang dilengkapi dengan braket, kantilever, atau korbel. Konsep ini digunakan untuk bangunan bertingkat pada lantai atas.


Kelebihan:

  • Memberikan kesan elegan dan mewah.
  • Sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik

Kekurangan:

  • Lebih mahal dari Bay Window.

8. Jendela Busur (Bow Window)

Model jendela yang tersusun dari beberapa jendela yang melengkung ke arah luar sehingga membentuk susunan memutar. Setiap jendela dihubungkan dengan tiang konektor sehingga sudut jendela bisa diatur. Model ini menawarkan pemandangan luas ke area depan. Jendela busur juga dikenal sebagai jendela kompas.

Kelebihan:

  • Memberi ruang tambahan dalam ruangan.
  • Memberikan kesan elegan pada bangunan.

Kekurangan:

  • Lebih mahal karena terdiri dari banyak jendela.
  • Membutuhkan waktu lebih banyak untuk dibersihkan.

9. Jendela Lipat (Folding Window)

Terdiri dari beberapa daun jendela yang dapat dilipat. Model ini cukup jarang ditemui karena harganya yang lebih mahal dan secara fungsional kurang umum bagi sebagian besar hunian. Jendela lipat biasanya digunakan untuk segi estetika, tetapi juga bisa untuk ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Kelebihan:

  • Sirkulasi udara lebih baik dibanding model lain.
  • Mudah dibersihkan untuk bagian dalam dan luar.

Kekurangan:

  • Lebih Mahal.

10. Jendela Kisi-Kisi (Louvre Window)

Jendela ini menggunakan profil kisi-kisi dan sering disebut dengan jendela “krepyak”. Profil kisi-kisi dipasang horizontal pada area tengah jendela dan dijepit menggunakan baut atau aksesoris lainnya..

Kelebihan:

  • Memiliki unsur estetika dibanding model lain yang tidak ada kisi-kisi.
  • Menghalangi pandangan dari luar ruangan sehingga cocok untuk ruang privat (privasi).

Kekurangan:

  • Dapat menghalangi pandangan ke luar karena terhalang kisi-kisi.
  • Kisi-kisi dapat menjadi tempat menempelnya debu sehingga harus dibersihkan sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk membersihkan.

11. Jendela Perancis (French Window)

Kaca jendela pada model ini dibagi menjadi beberapa bagian sehingga sering disebut juga jendela kotak-kotak, tampilannya mirip French Door.

Jendela Prancis

Kelebihan:

  • Memberikan kesan vintage.
  • Sirkulasi udara baik.

Kekurangan:

  • Bagi sebagian orang, mungkin desain terkesan kuno.
  • Profil partisi rawan ditempeli debu.

12. Jendela Sudut (Corner Window)

Jendela yang terletak di ujung bangunan, didesain khusus untuk mempercantik desain interior dan eksterior. Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus.

Kelebihan:

  • Sirkulasi udara baik.
  • Pencahayaan baik
  • Meningkatkan nilai estetika bangunan

Kekurangan:

  • Sulit membersihkan bagian luar kaca jendela.

13. Jendela Pivot

Jendela yang memiliki pivot di tengah sehingga dapat diputar 90 hingga 180 derajat. Daun jendela dibuka dengan memutarnya ke arah luar atau dalam.

jendela pivotjendela pivot

Kelebihan:

  • Mudah dibersihkan.
  • Sirkulasi udara baik.

Kekurangan:

  • Relatif lebih mahal daripada model lainnya.
  • Pemasangan lebih rumit karena ada engsel pivot.

14. Jendela Nako

Jendela yang terdiri dari beberapa sisi kaca yang tersusun secara paralel, yang dapat dibuka-tutup secara bersamaan.

Kelebihan:

  • Mudah dibersihkan.
  • Memberikan kesan estetika klasik..

Kekurangan:

  • Membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan karena tiap kaca paralel harus dilap.

15. Jendela Lingkaran (Round Window)

Model ini memiliki bentuk bulat, oval, ellips, maupun sebagian dari bentuk yang sudah disebutkan. Jendela bulat kerap dipakai untuk rumah klasik dengan sentuhan gothic. Dikenal juga dengan nama porthole window.

porthole window

Kelebihan:

  • Biaya Perawatan rendah.
  • Sangat cocok untuk desain rumah oriental dan klasik eropa.

Kekurangan:

  • Kurang optimal secara fungsional, baik secara pencahayaan maupun jarak pandang.

 

16. Jendela Cahaya Langit/Loteng (Skylight Window)

Jendela dengan kaca yang dipasang pada atap bangunan, baik fixed maupun moveable. Model ini memungkinkan cahaya matahari untuk langsung masuk ke dalam ruangan. FUngsi utama dari model ini adalah untuk memaksimalkan pencahayaan agar hemat listrik di siang hari.

skylightwindow

Kelebihan:

  • Pencahayaan alami di siang hari; hemat energi.
  • Memberikan kesan unik dan estetik pada bangunan..

Kekurangan:

  • Berpotensi merusak struktur atap.
  • Jika jendela rusak, bangunan bisa kemasukan air.

17. Jendela Transom

Model jendela yang terletak di atas pintu atau di atas jendela lain. Jendela transom dimaksudkan unntuk sirkulasi udara.

transom windowjendela badai

Kelebihan:

  • Menambah sirkulasi udara dan pencahayaan.
  • Menambah estetika ruangan/bangunan.

Kekurangan:

  • Harus dibersihkan, dengan posisi di atas.

18. Jendela Blok Kaca (Glass Block Window)

Model jendela dengan kaca buram yang tidak dapat dibuka. Terdapat berbagai macam pola yang ada di pasaran. Model ini biasanya digunakan untuk ruangan yang membutuhkan privasi, seperti kamar mandi, kamar tidur, ruang pribadi dan ruangan lainnya..

Kelebihan:

  • Memberikan tampilan kabur antar ruangan sehingga nyaman untuk ruang privat.
  • Memiliki ketebalan di atas model lainnya sehingga lebih aman

Kekurangan:

  • Tidak ada sirkulasi udara dan cahaya..

19. Jendela Badai (Storm Window)

Model ini terdiri dari dua lapis jendela, yaitu bagian dalam memakai jendela kaca dan jendela luar memakai jendela dengan kisi-kisi.

Jendela luar ini berfungsi sebagai penghalang angin (badai) dan laju panas. Model ini cocok digunakan untuk daerah pesisir (rentan serangan angin) atau iklim tropis.

jendela badaijendela badaijendela badaijendela badai

Kelebihan:

  • Sirkulasi udara dan pencahayaan baik.
  • Aman dari efek buruk cuaca, seperti badai, hujan, panas, dan sebagainya.

Kekurangan:

  • Butuh perawatan lebih.
  • Lebih mahal karena instalasi dua jendela.

 

20. Jendela Melengkung (Arched Window)

Jendela dengan bentuk rectangular dan profil setengah lingkaran (melengkung) pada bagian atasnya, sering digunakan untuk desain bangunan rumah klasik modern (Victorian). Umumnya, daun jendela tidak dapat dibuka-tutup.

jendela lengkung

Kelebihan:

  • Memberikan kesan Victorian (estetika).
  • Mudah dibersihkan.

Kekurangan:

  • Sirkulasi udara tidak ada karena tidak bisa dibuka-tutup.

 

21. Jendela Hopper

Model ini memiliki arah buka yang berkebalikan dari jendela top hung yaitu dibuka dari atas ke bawah, posisi handel berada diatas. Jendela ini sering dipakai untuk ruang bawah tanah dan kamar mandi.

Kelebihan:

  • Tidak memakan space luar ruangan.

Kekurangan:

  • Memakan space dalam ruangan.
  • Tidak cocok untuk jendela eksterior karena memungkinkan masuknya air hujan.

22. Jendela Taman (Garden Style Window)

Jendela dengan desain khusus untuk taman/tanaman. Model ini menonjol ke arah luar mirip dengan bay window, akan tetapi terdapat pula kaca pada bagian atas jendela sehingga tanaman dapat langsung mendapat sinar matahari.

Kelebihan:

  • Unik, menambah nilai estetika bangunan.
  • Dapat dijadikan taman mini.

Kekurangan:

  • Memakan space luar ruangan.

23. Jendela Asrama/Atap (Dormer Window)

Model jendela ini digunakan untuk struktur elemen ekstensi bangunan yang terletak di area atap miring. Struktur ini dimaksudkan sebagai sumber pencahayaan, sirkulasi udara, serta ruangan tambahan.

Kelebihan:

  • Memberikan tambahan ruang.
  • Menambah sirkulasi udara dan pencahayaan

Kekurangan:

  • Biaya lebih mahal.
  • Pemasangan lebih rumit.

24. Jendela Egress (Egress Window)

Jendela yang umumnya terletak di basement dan difungsikan sebagai jalur keluar pada saat keadaan darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, dan sebagainya.

Kelebihan:

  • Rute keluar dalam keadaan darurat.

Kekurangan:

  • Menyebabkan masalah kelembaban.
  • Dapat menyebabkan jalan masuk binatang jika rusak atau tidak tertutup rapat.

 

Nah, itulah model-model jendela yang ada di pasaran saat ini di seluruh berbagai penjuru dunia. Kalau kalian tertarik dengan model yang mana, SobatYK? Jangan lupa tinggalkan komentar di kolom komentar ya!

Ingin bangun rumah, gedung, ataupun proyek infrastruktur lainnya? segera konsultasikan segala kebutuhan konstruksi, aksitektur, dan interior melalui tautan ini https://ykconstruction.id/contact-us-jasa-kontraktor-surabaya-konstruksi-arsitek-interior-bangunan-ykconstruction/

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *